Rapat Koordinasi dan penyusunan rencana kontingensi kecelakaan kapal diwilayah Perairan Sarmi Tahun 2024
Sarmi – Bertempat di Ruang Meeting Room Hotel Twelve Kabupaten Sarmi, kapolres Sarmi Kompol Suparmin, S.IP., M.H. mengahidiri kegiatan pembukaan rapat koordinasi dan penyusunan rencana kontingensi kecelakaan kapal diwilayah perairan Sarmi tahun 2024, Kamis (3/10/2024)
Rapat tersebut mngusung tema “melalui rapat koordinasi pencarian dan pertolongan tahun 2024 kita tingkatkan koordinasi dan kerjasama antar potensi SAR dalam penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan dalam tahap kecelakaan kapal diwilayah perairan Kab. Sarmi”,
kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Jayapura, dipimpin Anton Sucipto, S.T. ( Kepala kantor pencarian dan pertolongan kelas A Jayapura) dan di ikuti sekitar 50 orang,
Dalam giat rapat tersebut dihadiri oleh Ir. Iman Djuniawal, M. Si. (Pj. Bupati Kab. Sarmi), Letkol Czi Bagus Marsudi Joko Hartono (Dandim 1712/ Sarmi), Kompol Suparmin, S.IP, M.H. (Kapolres Sarmi), Mayor Laut (P) Idul Fahirun, S.H. (Danlanal Sarmi), AKP Gustam, SH (Kasat Pol Air Polres Sarmi), Lettu Inf Sudarno ( Pasi Ops Dim 1712/ Sarmi), Melkianus Kotta, S.Sos (PKPP Madya Direktur Operasi Basarnas), Dorlina Haay ( Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sarmi), Beny R. Wafumilena (Kepala Dinas Sosial Kab. Sarmi), D. Nari ( Kabag BPBD Kab. Sarmi) dan Yohanes Moai ( Dan Pos Basarnas Sarmi )
Pada kesempatan tersebut Brigjen TNI (Mar) Edi Prakoso SE,M.M,,.M,Tr,Opsla (Direktur Operasi badan Pencarian dan pertolongan) memberikan sambutan dan mengatakan bahwa rapat kordinasi SAR ini merupakan sarana media konsolidasi antara kantor pencarian dan pertolongan Jayapura dengan stakeholder terkait guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas yang memiliki struktur organisasi dibawahnya memiliki kewajiban dalam penyelenggaraan pada wilayah kerjanya di seluruh Provinsi Papua hingga saat ini telah beroperasi 3 Pos masing-masing di Kabupaten Sarmi, Kabupaten pegunungan Bintang serta Kabupaten Jayawijaya dimana tugas fungsinya adalah memberikan pelayanan pencarian pertolongan dan evakuasi pada kecelakaan pesawat udara dan kapal penanganan khusus bencana pada tahap tanggapan darurat serta pada kondisi yang membahayakan manusia.
Penyelenggaraan SAR merupakan misi kemanusiaan maka hal tersebut bukan hanya menjadi tugas satu pihak saja melainkan menjadi tugas tanggung jawab semua elemen bidang usaha perintah Pemda dan masyarakat pada umumnya koordinasi yang saling bersinergi antar elemen bangsa untuk memenuhi dan elemen strategis potensi besar dari pihak TNI Polri dan masyarakat perlu kita utamakan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik untuk berkelanjutan bahwa perlu kita tingkatkan.ujar Edi Prakoso
Sebagaimana amanat undang-undang nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan tugas tanggung jawab SAR adalah menyelenggarakan segala upaya dalam bidang sebagai salah satu pertolongan seperti yang kita ketahui bahwa kantor pencarian dan pertolongan Jayapura memiliki wilayah kerja yang cukup luas menyatu seluruh wilayah Provinsi Papua 14 Kabupaten dan 1 kota dengan total luas wilayah kerja ,319.036 KM dengan kondisi yang demikian kantor pencarian dan pertolongan Jayapura mempunyai tantangan tugas yang tidak mudah dalam mewujudkan tercapainya pelayanan kepada masyarakat dan dukungan komitmen kerjasama.
Penguatan sumber daya baik SDM maupun fasilitas sarana -prasarana yang memadai memegang peran penting untuk keberhasilan penyelenggaraan operasi staf yang handal dan profesional mencapai keberhasilan dalam setiap tugas memang bukanlah sesuatu yang mudah namun bukan pula sesuatu yang tidak mungkin dengan kerjasama tetap bersinergi dan kesungguhan yang berkelanjutan semua itu dapat kita raih untuk itu pada kesempatan yang baik ini dan dengan berkumpulnya elemen. Ujarnya
Pj Bupati Sarmi Ir. Iman Djuniawal, M.Si. dalam rapat tersebut menekankan kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik dalam menghadapi situasi darurat seperti kecelakaan kapal, waktu adalah faktor krusial. oleh karena itu, sistem komunikasi.[rd]