Polsek Bolakme Tangani Kasus Penganiayaan Kepala Kampung Wanamela
Laporan: Anton
Wamena – Polsek Bolakme masih menangani kasus penganiayaan terhadap Kepala Kampung Wanamela Tinus Murib (55) yang dilakukan oleh MT (30) yang diduga mengalami ODGJ, Rabu (29/11) siang.
MT (30) ditemukan meninggal dunia diduga dianiaya oleh masyarakat setelah istri korban sempat berteriak meminta tolong dan masyarakat sekitar langsunh mengejar pelaku yang melarikan ke dalam hutan.
Kapolres Jayawijaya melalui Wakapolres Jayawijaya Kompol Muh. Nur Bakti, SH, MH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan saat ini korban Kepala Kampung sudah dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis karena tangan korban mengalami luka sayatan senjata tajam.
“Sedangkan untuk pelaku MT yang diduga mengalami gangguan jiwa dan ditemukan meninggal dunia saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” jelas Wakapolres.
Wakapolres menjelasakan bahwa kejadian berawal saat MT mendatangi rumah Kepala Kampung Wanamela dengan membawa parang dan sesampainya di rumah korban kemudian MT mengancam dan mengayunkan parang ke arah korban namun bisa dihindari. Kemudian MT masuk ke arah dapur dan kembali mengancam sambil mengayunkan parangnya namun ditahan oleh korban dengan menggunakan tangan dan terjadilah tarik-menarik sehingga korban mengalami luka sayatan di bagian telapak tangan sebelah kanan.
“MT sempat menendang korban di bagian dada, kemudian istri korban yang berada di TKP langsung berteriak sehingga MT melarikan diri ke hutan. Setelah mendengar teriakan istri korban masyarakat yang berada di sekitar kemudian melakukan pengejaran terhadap korban ke dalam hutan dan melakukan penganiayaan lalu membawa MT ke halaman rumah korban,” uangkap Wakapolres.
Wakapolres menambahkan setelah mendapat laporan tersebut, Kapolsek Bolakme bersama anggota langsung menuju ke TKP dan menemukan MT sudah tergeletak di halaman rumah korban dengan kondisi meninggal dunia.
“Untuk situasi saat ini di TKP sudah kondusif dan Kapolsek Bolekme telah berupaya bertemu dengan keluarga kedua belah pihak serta para tokoh setempat untuk berikan himbauan agar masalah ini tidak berdampak luas,” imbuh Wakapolres Jayawijaya.