Polres Jayawijaya Sita Alat Perang Di Bandara Wamena
Wamena – Dalam rangka mencegah kembali terjadinya aksi perang suku antara masyarakat Lanny dan Nduga, Polres Jayawijaya melakukan penyitaan terhadap alat perang tradisional yang masuk melalui Bandara Udara Wamena, Rabu (09/10) siang.
Alat perang tradisional berupa busur panah tersebut dibawa oleh masyarakat dari Kabupaten Nduga menggunakan transportasi udara ke Kabupaten Jayawijaya.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.Ik menyatakan bahwa hari ini pihaknya telah melakukan penyitaan terhadap sejumlah alat perang tradisional yang dibawa masyarakat Nduga ke Wamena melalui bandara.
“Sejumlah alat perang tradisional yang kita amankan berupa 12 busur panah, 124 anak panah, 44 mata panah dan 1 bilang samurai,” jelasnya.
Kapolres menambahkan penyitaan ini dilakukan karena dikhawatirkan akan menjadi pemicu kembali terjadinya perang suku antara masyarakat Lanny dan Nduga dimana permasalahan tersebut baru diselesaikan.[rd]