Jobas melihat potensi kemenangan ada di pasangan Amir – Hasanul, harga diri jika incumbent sampai kalah.. dinilai positif rakyat melihat
Laporan : tim
Binjai – lintaspolisi.com | Meningkatkan semangat kerja keras dalam meraih kesuksesan, tidak hanya kerja keras saja untuk bisa meraih kesuksesan harus ditanamkan rasa percaya diri.pernah kita dengar pribahasa bunyinya seperti ini “Kecerdasan tanpa ambisi bagaikan seekor burung tak bersayap”,Rabu (21/8).
Butuh kerja maksimal untuk setiap tim relawan pemenangan pasangan calon pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) 2024 secara serentak. Seperti tim relawan pemenangan yang satu ini dari pasangan Drs.H.Amir Hamzah dan Hasanul Jihadi. Yang diusung dari kandidat Partai Demokrat dan PPP.
Secara umum sudah tidak menjadi rahasia, Joko Basuki sebagai anggota DPRD fraksi Gerindra yang masih aktif sebentar lagi akan memasuki masa habis ( Purna ) terlihat sebagai tim relawan pemenangan Drs.H.Amir Hamzah dan Hasanul Jihadi.
Walaupun, pasangan Amir – Hasanul belum membentuk tim relawan pemenangan secara simbolis, secara pribadi Jobas mendukung, dirinya sangat begitu besar keyakinan potensi kemenangan ada di pihak ini.
Hal tersebut dibenarkan oleh Jobas saat dikonfirmasi dengan media online lintaspolisi.com melalui WhatsApp, dalam konfirmasinya beriisi pesan mengatakan “Melihat situasi politik binjai saat ini, Jobas lihat emang cukup hangat ..ya begitulah namanya juga pejuang² politik yg harus suasana itu..kalau potensi kemenangan Amir – Hasanul besar dipilkada ini”,ucap Jobas .
Secara sederhana saja, incumbent dalam konteks ini merujuk kepada sosok petahana yang saat ini menjabat dalam posisi politik tertentu. Artinya, mereka adalah figur yang tengah menjabat dan berpotensi untuk kembali memenangkan pemilihan berikutnya…
Dan Jobas yakin bapak Amir Hamzah dan Hasanul Jihadi mampu menguasai arena pilkada tahun ini karena mereka dapat mengandalkan rekam jejak kerja selama masa jabatannya sebagai dasar kampanye untuk mempertahankan posisi mereka…
Namun, Jobas “sampaikan juga tidak jarang pula incumbent dihadapkan pada tantangan dari kandidat-kandidat baru yang ingin menggantikan posisi mereka yg juga jobas akui cukup kuat….namun Jobas baca situasi lapangan pak Amir Hamzah adalah sosok yg masih dicintai rakyatnya”,sebut Jobas.
Melihat dan mendengar tanggapan Jobas mendukung petahana sangat begitu besar keyakinan potensi kemenangan didepan mata sah sah saja, wajar jika dirinya seperti itu, namun titik diakhir ada di bilik suara yang akan diselenggarakan pada bulan November 2024.
Penentuan ada di rakyatnya sendiri, apakah mau lanjutkan atau mau ganti yang baru. Tetap kita tunggu finalnya yang waktu tidak lama lagi.
