Kasatgas Humas Ops Lilin Cartenz Hadiri Talkshow Dengan Tema Pluralisme Itu Indah
Laporan: Anton
Jayapura – Bertempat di LPP RRI I Jayapura telah dilaksanakan Talkshow dan Hiburan Malam Lepas Sambut 2022 ke Tahun 2023 yang mengusung tema “Pluralisme Itu Indah”, Sabtu (31/12/2022).
Hadir sebagai narasumber Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H., Rektor IAIN Fatahul Muluk Papua Dr. Marwan Sileuw dan Rektor ISBI Papua Dr. Dewa Wicaksana.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Papua mengatakan Pluralisme itu indah sekali beragam dari bermacam-macam suku, asal usul dan kulit adat istiadat, tentu dilatar belakangi oleh pendidikan juga akan mempengaruhi setiap orang.
“Ketika warga masyarakat datang kesini, saat kita ada permasalahan kemudian mereka mengadakan dialog dan mau mendengarkan pernyataan apa yang kita sampaikan, ketika kira sudah selesai mereka juga gantian menyampaikan itu sangat luar biasa,” ucap Kabid Humas.
Lebih lanjut, Kabid Humas menyampaikan bahwa beragam suku bangsa yang ada di Nusantara ini tapi semua adalah satu keluarga besar NKRI, sekali lagi jangan sampai lepas Pancasila dan harus pegang teguh sehingga saat ini dan kedepannya akan dibangun republik ini dengan persaudaraan yang erat.
“Mudah-mudahan kita semua mendapatkan impian yang indah dan menjadi kenyataan di tahun 2023,” ungkap Kombes Kamal.
Selain itu, Dr. Marwan Sileuw mengatakan Tanah papua adalah salah satu tanah yang tidak asing bagi semua yakni tanah yang diberkati, itu berarti umatnya masyarakatnya adalah orang-orang yang senantiasa patuh dan taat pada apa yang dibuat serta diberkati.
“Masyarakat papua adalah orang” yang beradat yg memiliki budaya yg sangat luar biasa sehingga dengan kebudayaan yg mereka miliki itu dia mampu mendengarkan apa yg dibicarakan, sehingga wajar tanah Papua dijuluki tanah yang damai dan tanah yang penuh dengan hikmat,” katanya.
Didalam kesempatan yang sama, Dr.Dewa Wicaksana mengatakan Indonesia adalah sangat kaya dengan budaya dari ujung barat sampai timur, jadi budaya Indonesia sangat amat luar biasa dengan budaya itu sudah nampak Pluralismenya.
“Dengan menjadikan negara kita menjadi rumah besar untuk menjaga pluralisme itu tetap indah maka kita harus menghormati dan menghargai Pluralisme budaya, agama, sosial dan ilmu pengetahuan dengan demikian kita menjadi rukun damai sejahtera,” pungkas Dr. Dewa.