Hasil Pelaksanaan Operasi Lilin Cartenz 2022 Hari Kedelapan Polda Papua dan Polres Jajaran
Laporan: Anton
Jayapura – Hasil Pelaksanaan Operasi Lilin Cartenz 2022 Polda Papua dan Jajaran hari kedelapan, yang dilaksanakan selama 11 hari dari tanggal 23 Desember 2022 hingga tanggal 2 Januari 2023, Jumat (30/12).
Operasi Lilin Cartenz 2022 kali ini dilaksanakan dalam bentuk Operasi Kepolisian Terpusat dalam rangka pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 yang bersifat terbuka dengan jenis Operasi Pemiliharaan Keamanan yang mengedepankan kegiatan pencegahan dengan didukung deteksi dan penegakan hukum serta dilaksanakan dengan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun hasil pelaksanaan hari kedelapan yakni untuk data kasus kecelakaan di Tahun 2021 9 kasus kecelakaan jika dibanding tahun 2022 sebanyak 9 kasus kecelakaan, sehingga di Tahun 2022 tidak terjadi penurunan ataupun peningkatan (tetap).
Untuk korban meninggal dunia di tahun 2021 sebanyak 2 orang jika dibandingkan dengan tahun 2022 tidak ada korban jiwa, sehingga terjadi penurunan di tahun 2022 sebanyak 2 orang. Untuk Korban luka berat di tahun 2021 7 orang dan di tahun 2022 sebanyak 6 orang, sehingga di tahun 2022 terjadi penurunan sebanyak 1 orang. Untuk korban luka ringan di tahun 2021 sebanyak 4 orang, jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 9 orang, sehingga di tahun 2022 terjadi peningkatan sebanyak 5 orang. Untuk kerugian materiil di tahun 2021 sebanyak Rp. 34.000.000, jika dibandingan dengan tahun 2022 sebanyak Rp. 11.500.000, sehingga di tahun 2022 terjadi penurunan sebanyak Rp. 22.500.000.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bahwa Operasi Lilin merupakan operasi khusus tetapi rutin yang harus dilaksanakan dengan baik, bisa berupaya untuk mengamankan dengan aman, nyaman, selamat dan sehat, selama operasi ini untuk saudara – saudara yang akan menjalankan ibadah natal dan juga yang akan melaksanakan pergantian tahun.
“Beberapa kejadian di kota maupun di daerah diawali dengan minuman keras, kecelakaan juga sebagian besar terjadi karena pengendara kendaraan mabuk, jadi selaku aparat selalu menghimbau agar jauhi miras menjelang Tahun Baru 2023,” tutup Kombes Kamal.