Dialog Interaktif Dengan Tema “Polda Papua Menjaga Tanah Papua Bersama Seluruh Elemen”
Laporan: Anton
Jayapura – Dalam rangka menjaga Tanah Papua yang aman dan kondusif, telah dilaksanakan dialog dalam Program Papua 60 Menit dengan topik “Polda Papua Menjaga Tanah Papua Bersama Seluruh Elemen” yang bertempat di Stasiun LPP TVRI Jayapura, Kamis (29/12).
Hadir sebagai narasumber Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H., Ketua NU Papua Dr. Toni Wanggai dan Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Papua Pdt. Jimmy Koirewoa.
Di kesempatan tersebut, Kabid Humas mengatakan bahwa situasi Kambtibmas di wilayah Papua cukup kondusif, bahwa diketahui dari TNI-polri bersama Ormas lainnya bersama-sama melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru dalam Satgas Ops Lilin Cartenz 2022, ini bertujuan agar saudara-saudara kita yang beragama nasrani dapat melaksanakan ibadah natal dengan aman dan damai.
“Kami sebagai aparat kepolisian melakukan pengamanan Ops Lilin Cartenz yang di mulai sejak 23 desember 2022 hingga tanggal 2 januari 2023 nanti dan kita masih ada tanggung jawab dalam menyongsong pergantian tahun baru 2023 Tentunya dapat berjalan aman dan kondusif,” ucap Kabid Humas.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan karena sejak awal Atensi Kapolda Papua memberikan warning kepada seluruh ke Polres jajaran untuk membasmi minuman keras, Sehingga rangkaian menjelang pergantian tahun tidak ada minuman minuman keras yang beredar di wilayah masyarakat Papua.
“Mudah-mudahan di tahun 2023 Kita diberikan cahaya baru, Harapan baru dan impian kita menjadi kenyataan. Maka dari itu rasa syukur kepada Tuhan yang harus kita lakukan dengan doa tutup tahun dan doa awal tahun dan selamat menyongsong tahun baru dengan harapan baru untuk mewujudkan cita cita dan impian kita di 2023,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua NU Papua, Menyampaikan harapannya di perayaan natal ini umat kristiani bisa meneladani sifat-sifat tuhan Yesus yang menyebarkan kasih bagi sesama.
“Saya harap ini bisa di implementasikan di kehidupan sehari-hari. kami berharap suasana natal di tahun ini bisa dibawah di perayaan natal di tahun 2023,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua API mengatakan bahwa Miras itu adalah salah satu dosa yang harus diselesaikan, orang harus bertobat dari minum miras, didalam hidupnya itu tidak ada tuhan
“Kami setiap minggu memberikan perkhotbakan tentang bahaya miras dan narkoba, tapi itu saja pasti belum cukup maka dari itu pemerintah dan TNI-polri agar dapat mensosialisasikan tentang bahaya miras dan narkoba dan Kepolisian sudah sangat maksimal dalam penanganan miras,” pungkasnya.