Situasi Kamtibmas Kabupaten Keerom Tetap Kondusif Selama Pemungutan Suara Pemilu 2024
Laporan : Anton
Papua – Sebanyak 270 personel Polri dari Polres Keerom telah dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama proses pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Keerom. Hingga saat ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut tetap stabil.
Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K, dalam konfirmasinya. (17/02/24), menjelaskan bahwa proses pemungutan suara di setiap distrik Kabupaten Keerom telah berjalan lancar dan aman.
Meskipun terdapat kendala seperti jalan putus di Kampung Milki Distrik Towe, yang membuat kendaraan pengangkut logistik pemilu tidak dapat melintas, namun anggota Polri tetap berhasil memastikan logistik pemilu sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan berjalan kaki selama 12 jam.
“Pencoblosan telah dilaksanakan dengan aman dan tertib pada tiap TPS di Kabupaten Keerom. Meskipun ada kendala di Kampung Milki Distrik Towe, kami bersyukur bahwa proses pemungutan suara dapat tetap berjalan lancar,” ungkap Kapolres Keerom.
Kendati demikian, polisi setiap hari terus meningkatkan patroli dialogis dan razia di daerah-daerah yang rawan keributan masyarakat. Mereka juga melakukan patroli ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), gudang logistik pemilu, dan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) guna memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu.
Dengan upaya tersebut, diharapkan proses Pemilu 2024 di Kabupaten Keerom dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis, serta hasilnya dapat mencerminkan aspirasi masyarakat secara adil dan transparan.