Ratusan masa pendukung Bakal Paslon bupati dan wakil bupati yang tidak terdaftar/tidak terverifikasi melakukan unjuk rasa di kantor KPU
Laporan : Anton
Sarmi – bertempat di kantor KPU kabupaten Sarmi masa pendukung bakal Paslon bupati dan wakil bupati Julianus Leonard Sawerdani dan Ahmad, S.E. serta Aki Maria Bofear, S.H dan Yosina T. Insaf mendatangi Kantor KPU dengan menyerukan tuntutannya, Aksi unjuk rasa ini meminta ke dua Bakal Paslon bupati dan wakil bupati menerima kedua bakal paslon tersebut. Senin (2/9/2024).sore tadi
Dalam orasinya, Massa menuntut KPU kabupaten Sarmi untuk menerima ke dua bakal paslon bupati dan wakil bupati karena ke dua bakal paslon tersebut orang asli Sarmi.
Ratusan pendukung dari dua bakal pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Sarmi Julianus Leonard Sawerdani dan Ahmad, S.E. serta
Aki Maria Bofear, S.H dan Yosina T. Insaf melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarmi. Massa yang berkumpul sejak Sore hari, menyerukan tuntutan mereka agar KPU segera menerima dan menetapkan kedua bakal Paslon tersebut sebagai calon resmi dalam Pilkada mendatang.
Aksi yang berlangsung ini diwarnai dengan orasi dari perwakilan massa, yang menyatakan bahwa kedua bakal Paslon tersebut adalah putra asli Sarmi dan memiliki dukungan kuat dari masyarakat setempat. mereka juga menekan KPU untuk mengambil keputusan yang dianggap mengakomodasi aspirasi masyarakat lokal.
“Kami di sini untuk memastikan bahwa putra-putra asli Sarmi tidak dianaktirikan dalam proses ini. KPU harus menerima mereka sebagai calon bupati dan wakil bupati, karena hanya mereka yang benar-benar memahami kebutuhan daerah ini,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.
Peristiwa ini berkelanjutan di mana sekelompok massa memaksa membongkar pagar kantor KPU. Dalam kejadian tersebut, beberapa anggota Polres menjadi sasaran pemukulan oleh massa yang berada di depan. Sementara itu, massa yang berada di belakang melemparkan batu ke arah anggota yang berada di halaman kantor KPU, yang mengakibatkan Pasi Ops Kodim 1712 Sarmi terkena lemparan batu tersebut. Namun, insiden tersebut berhasil dikendalikan oleh Wakapolres Sarmi, Kompol Aser Borom, yang segera mengambil tindakan untuk menenangkan situasi dan mengamankan area sekitar.
Pada pukul 02.38 Wit para pengunjuk rasa membubarkan diri dan selanjutnya personil melaksanakan apel konsolidasi yang dipimpin Kapolres Sarmi Bersama Kabag Ops Polres Sarmi. Tutup.[hs/rd]