Polda Papua Rekrut 2.000 Bintara Polri, Sekjen BMP-RI Berikan Apresiasi Dan Perhatikan Kualitas
Laporan : Anton
Papua – Sekjen BMP-RI Ali Kabiay memberikan Apresiasi kepada Polda Papua atas kesempatan yang diberikan kepada Anak-anak Muda Papua atau Anak asli Papua untuk dapat menjadi Anggota Kepolisian Republik Indonesia di Tanah Papua.
Hal itu dikatakan Ali Kabiay pada Kamis(18/4) di Jayapura. Merekrut Calon Polri sebanyak 2.000 Orang, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Polda Papua khsusunya Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri atas usahanya memberikan peluang besar tersebut.
Ia memberikan pesan kepada Anak-anak Muda di Tanah Papua bahwa yang ingin mendaftarkan diri menjadi Anggota Polri harus memperhatikan kesehatannya dengan baik, istirahat yang cukup, rajin berolahraga, hindari hal-hal yang negatif dan selalu mengikuti prosedur atau aturan yang berlaku.
“Mari mengikuti jalur yang sudah ditentukan oleh Panitia penyeleksi, dan tunjukan kualitas sebagai Anak asli Papua yang mempunyai kemampuan. Karena kita menjadi Anggota Polri tidak semudah membalikan telapak tangan,” ucapnya.
Lanjut dikatannya, anda akan mempunyai tugas untuk mengayomi Masyarakat dan juga menjaga Ketentraman Masyarakat. Sehingga dibutuhkan Anak-anak asli Papua yang benar-benar berkualitas.
“Untuk itu, penerimaan Anggota Polri 2.000 Orang Anak asli Papua perlu diperhatikan standar afirmasi, dan juga diperhatikan kualitasnya,” terangnya.
Sekjen BMP-RI juga beharap, 2.000 Orang ini mampu menjadi Abdi Negara yang berkualitas dengan memperhatikan beberapa Aspek seperti, kemampuan berfikir dengan baik, Ideologi Pancasila, Psikologis yang bagus, serta ketahanan Fisik yang kuat.
“Beberapa aspek tersebut menjadi kunci atau inti untuk dapat menciptakan Sumber Daya Manusia bagi Anak-anak asli Papua dengan baik demi kemajuan Papua di masa mendatang,” Pungkasnya.
Ditempat berbeda, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno menyampaikan bahwa penerimaan Polri yang dilakukan Polda Papua akan berdampak Positif untuk kemajuan Papua kedepannya.
“Ini adalah langkah yang perlu di ambil Kepolisian di Papua agar kehadiran Polri di Papua akan terasa, sehingga keamanan dan kenyamanan Masyarakat di Tanah Papua akan dapat dirasakan Masyarakat,” pungkas Bayu.(hp/rd)