Pemprov Papua Pegunungan Launching Plat Nomor Kendaraan Bermotor “PG”
Wamena – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan resmi menggunakan kode plat kendaraan PG Setelah launching pada hari Kamis (24/10/2024)
Launching yang di lakukan oleh PJ. Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P. A dihadiri Dirlantas Polda Papua KBP Abrianto Pardede, S.H., S.I.K., M.H., AKBP. Drs., Pj. Sekda Prov. Papua Pegunungan Wasuok D. Siep, Kabag Operasional PT. Jasa Raharja Provinsi Papua Yoga mambrasar, Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.I.K., Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, S.Sos., M.M., Pj. Bupati Nduga Elai Giban, S.E., M.M., Pj. Bupati Pegunungan Bingang, Yohanes Penias Lany S. Kom., M. PWK, Pj. Bupati Yahukim Yakobus Way, S E., M. Si., Kasatgas Gatur OMPC II 2024 Kompol Pillomina Ida Waymramra, S.E., S.I.K., Kasat Lantas Polres Jayawijaya Iptu Toni Alua, dan juga para OPD
Dirlantas Polda Papua KBP Abrianto S.H., S.I.K., M.H. menyatakan kode PG ini selain menjadi tanda identitas kendaraan, juga ini menandakan kedaulatan Provinsi Papua Pegunungan, selama ini bisa dilihat semua berkode PA, namun sekarang untuk Papua Pegunungan adalah PG.
“Ini juga sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Provinsi Papua Pegunungan yang juga akan berimbas pada 8 Kabupaten diwilayah cakupan,” bebernya
Selanjut Kombes Pol Abrianto menyampaikan jumlah kendaraan di Papua Pegunungan sebanyak 8460 untuk untuk kendaraan mobil dan truk, sementara untuk kendaraan sepeda motor itu ada 30873 unit ini yang terdaftar, tinggal nanti akan dilihat setiap kendaraan ini bayar pajak atau tidak.
“Dengan launcing ini pemerintah harus gencar mensosialisasikan keada masyarakat bahwa masyarakat Papua Pegunungan yang setia adalah yang mau merubah kode Platnya dari PA ke PG karena ini adalah indentitas daerah”, imbuhnya.
“Untuk kasat lantas silahkan koordinasikan dengan Kadispenda untuk mensosialisasikan dimasyarakat, agar PNBP untuk pergantian plat kendaraan dapat beralih dari kantor utama di Jayapura dan akan masuk di Kab. Jayawijaya sebagai induk dan sebelum melaksanakan pergantian dimasyarakat dan4 kami himbau untuk melakukan penertiban di lingkup kita saja dulu di Pemerintahan agar, masyarakat juga dapat mengikutinya.” tutupnya.[rd]