Pemerintah dan Polres Jayawijaya Gelar Mediasi untuk Hentikan Konflik di Wouma
Laporan : Anton
Papua – Polres Jayawijaya mengambil langkah proaktif dalam membantu fasilitasi pertemuan antara dua kelompok masyarakat yang bertikai di Distrik Wouma, sebagai upaya untuk mencapai perdamaian.
Pertemuan yang dilaksanakan pada Rabu (19/6) sore di Kanopi Polres Jayawijaya ini mempertemukan masyarakat Asolokobal dengan masyarakat Kurima dan Lanny Jaya.
Mediasi ini dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur Papua, Pj. Bupati Jayawijaya, Pj. Bupati Lanny Jaya, Kapolres Jayawijaya, Kapolres Lanny Jaya, serta Ketua MRP Papua Pegunungan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menghentikan konflik yang telah menyebabkan korban jiwa di Distrik Wouma.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, S.IK, menyatakan bahwa pemerintah bersama Pemprov, Pemda, serta TNI dan Polri berupaya mempertemukan kedua belah pihak untuk mencari solusi damai.
“Hari ini, kami mencari tahu terkait awal permasalahan yang terjadi sehingga menyebabkan adanya konflik di Distrik Wouma yang mengakibatkan korban jiwa,” jelas AKBP Heri.
Pertemuan ini, meskipun belum menghasilkan kesepakatan final, telah menjadi langkah awal yang penting. Masing-masing pihak sepakat untuk merundingkan lebih lanjut dengan keluarga mereka dan akan memberikan hasilnya pada pertemuan kedua yang dijadwalkan pada hari Jumat mendatang.
Kapolres Jayawijaya juga menambahkan, pihaknya berharap masalah ini bisa cepat diselesaikan, sehingga situasi di Distrik Wouma bisa kembali kondusif dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali.
Langkah ini menunjukkan komitmen Polres Jayawijaya dan pihak terkait untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di wilayahnya. Semua pihak berharap bahwa upaya mediasi ini dapat membawa hasil positif dan mengakhiri konflik yang telah meresahkan masyarakat.(hp/rd)