Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tugas Umum Gelombang II T.A. 2024 Polda Papua
Laporan : Anton
Papua – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H, memimpin upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tugas Umum Gelombang II Tahun Anggaran 2024 di Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua pada Senin (22/07).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Eva Mathius D. Fakhiri, dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Nova Patrige Renwarin, serta beberapa pejabat utama Polda Papua dan pengurus Bhayangkari Daerah Papua.
Dalam upacara tersebut, sebanyak 650 orang siswa asal pengiriman Polda Papua akan menjalani pendidikan di SPN Jayapura selama lima bulan. Amanat dari Kalemdiklat Polri, Komjen. Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si., yang dibacakan oleh Kapolda Papua, mengucapkan selamat kepada para peserta didik atas keberhasilan mereka lolos seleksi dan terpilih menjadi peserta dalam program pendidikan ini.
“Selamat datang di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Para peserta didik akan menimba ilmu, dididik, ditempa, dan dilatih selama lima bulan ke depan untuk menjadi insan bhayangkara yang profesional, bermoral, serta memiliki mental dan integritas yang baik,” ujar Irjen Pol Mathius D. Fakhiri.
Selama proses pendidikan, para peserta didik akan dibentuk menjadi individu yang memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya, serta memiliki karakter bhayangkara yang selalu menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945. Mereka juga akan diberikan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan pelatihan jasmani untuk memastikan kualitas fisik yang prima.
“Pendidikan ini bukanlah sekedar proses belajar mengajar, tetapi sebuah perjalanan yang akan membentuk karakter sebagai seorang polisi yang memiliki jiwa pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tambah Irjen Pol Mathius D. Fakhiri.
Kapolda Papua juga menekankan pentingnya sikap disiplin, semangat, dan motivasi tinggi selama menjalani pendidikan. Para peserta didik diharapkan dapat mengikuti seluruh aturan dan petunjuk serta arahan dari para gadik, instruktur, dan pengasuh dengan baik.
“Bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik, dengan pendidik, pelatih, pengasuh, dan seluruh unsur pelaksana pendidikan. Tanamkan sikap responsif dan ikhlas dalam setiap proses belajar mengajar,” kata Kapolda Papua.
Di akhir amanatnya, Kapolda Papua mengucapkan selamat menempuh pendidikan kepada seluruh peserta didik dan berharap mereka dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan selamat, baik, dan lancar.
Upacara pembukaan ini menjadi langkah awal bagi para calon anggota Polri untuk menjalani proses pendidikan yang akan membentuk mereka menjadi insan bhayangkara yang siap melayani dan melindungi masyarakat.(hp/rd)