Mediasi Berhasil, Kondisi Nduga Kembali Aman dan Damai Pasca Konflik Antar Kelompok
Laporan : Anton
Papua – Kapolres Nduga, AKBP V. J. Parapaga, S.I.K, kembali memberikan update terbaru mengenai situasi dan kondisi di wilayah hukum Kabupaten Nduga setelah terjadi konflik antar kelompok di Kota Kenyam.
Dalam penyampaiannya pada Minggu (18/02), Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan mediasi antara kedua kelompok yang berseteru, dengan dukungan Forkopimda serta dihadiri oleh Pj. Bupati Nduga Drs. Edison Gwijangge dan Dandim 1706/ND Letkol Inf. Hulisda Melala.
“Informasi terbaru yang kami terima mengenai korban luka adalah sekitar 8 orang. Hasil dari mediasi yang kami lakukan, seluruh korban tersebut akan diambil alih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga,” ucap Kapolres.
AKBP Parapaga juga menyampaikan bahwa beberapa kesepakatan telah berhasil dicapai dalam proses mediasi tersebut. Pertama, pertikaian antar kedua kelompok tidak akan berlanjut hingga kesepakatan tersebut selesai. Kedua, sebagai langkah menciptakan ketertiban dan keamanan di Kota Kenyam, warga dilarang membawa senjata seperti panah, parang, dan busur ke tempat umum.
“Kami juga mendapati informasi mengenai kerusakan atas 1 mobil dan 1 unit rumah yang dimiliki oleh Ketua DPR. Namun, masalah tersebut juga telah diselesaikan,” tambahnya.
Kapolres mengatakan bahwa situasi di Kabupaten Nduga kini telah kembali aman dan damai. Meskipun demikian, pihak keamanan tetap melakukan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan guna mengantisipasi kemungkinan adanya aksi-aksi dari oknum masyarakat yang ingin mengganggu kedamaian di wilayah tersebut.
Dengan berhasilnya mediasi ini, diharapkan situasi di Kabupaten Nduga dapat terus kondusif dan perdamaian dapat terjaga dengan baik untuk kepentingan bersama.