Kapolres Pegunungan Bintang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Cartenz 2024-2025
Laporan : Anton
Papua – Dalam rangka pengamanan Pemilukada Serentak Bupati dan Wakil Bupati. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Apel Polres Pegunungan Bintang pada hari Senin, 2 September 2024, pukul 09.00 WIT. Apel ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Kasat Narkoba IPTU Irmu Jaya, S.H., M.H yang bertindak sebagai Komandan Apel, Kabag Ops AKP Matheus Tanggua Ate, S.H, Kabag Ren AKP Haryanto, S.Sos, Pabung 1715 Yahukimo Kapten Inf Supriyadi, serta perwakilan dari TNI/Polri dan instansi terkait lainnya. Senin, (02/09/2024).
Kegiatan Apel Gelar Pasukan diawali dengan penyematan pita operasi Mantap Praja Cartenz 2024-2025 oleh Kapolres Pegunungan Bintang. Penyematan pita ini menjadi simbol dimulainya operasi kepolisian yang bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Pegunungan Bintang. Dalam amanatnya, Kapolres menekankan pentingnya persiapan yang matang dan pelaksanaan tugas dengan penuh tanggung jawab guna menjaga stabilitas dan keamanan selama proses pemilukada berlangsung.
“Kapolres Pegunungan Bintang menyampaikan bahwa pemilukada adalah sarana mewujudkan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Namun, dalam setiap tahapan pemilukada, diperkirakan akan muncul berbagai tantangan, seperti pelanggaran administratif, manipulasi perhitungan suara, hingga potensi terhambatnya distribusi kotak suara. Oleh karena itu, Kapolres menegaskan bahwa Polres Pegunungan Bintang telah menyiapkan 145 personil, ditambah dengan dukungan 20 personil Brimob, 30 personil TNI, serta 636 anggota linmas dan mitra kamtibmas lainnya,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Cartenz 2024, Kapolres menekankan lima poin penting yang harus dipegang teguh oleh seluruh personil pengamanan. Pertama, aparat pengamanan harus mampu menilai situasi dengan cepat dan cermat serta bersikap tegas dan arif dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Kedua, pemahaman prosedur yang berlaku harus dipastikan agar tugas dapat dijalankan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. Ketiga, menjaga kekompakan dan koordinasi antar unsur pengamanan sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman di lapangan.
“Di akhir amanatnya, Kapolres Pegunungan Bintang menegaskan bahwa operasi ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan netral, tanpa memihak kepada pasangan calon manapun. Ia juga mengingatkan seluruh personil untuk menjadikan tugas ini sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dedikasi seluruh anggota dalam menjalankan tugas pengamanan pemilukada. Apel Gelar Pasukan pun ditutup dengan doa, memohon perlindungan dan keberkahan Tuhan dalam pelaksanaan tugas ke depan,” tutupnya. [hp/rd]